Selasa, 16 November 2010

menuju kesempurnaan

"ADAB BERTEMAN"


Teman merupakan seseorang yang sangat berpengaruh dalam kehidupan seseorang, pada saat bertemanlah seseorang dapat di nilai baik atau buruknya. Karna pengaruhnya yang sangat besar, maka teman dapat merubah akhlak seseorang, apabila seorang berakhlak baik namun memiliki teman yang sangat buruk akhlaknya dan pergaulannya, maka cepat atau lambat seorang tadi akan memiliki akhlak yang sama seperti temannya, begitu juga sebaliknya……




Maka dalam tulisan saya kali ini,saya ingin sebutkan beberapa adab dalam berteman:


Berteman dengan sesama muslim
Nabi Sallallahu'alaiwasalam bersabda:
"seseorang itu beragama seperti temannya,maka lihatlah diantara kalian


Pepatah arab yang berbunyi"barang siapa yang bergaul maka akan menyerupai"

Maka dari itu berusahalah untuk mencari teman yang baragama islam,dengan tujuan agar dapat tetap istiqomah dan berpegang teguh dengan islam.



Kriteria teman:

1.berkal
Seseorang yang mengetahui segala urusannya sesuai dengan porsinya,dan tidak berlebihan.

2.baik akhlak
Nabi Sallallahu'alahiwasalam bersabda:
"seorang muslim adalah seorang yang dapat menyelamatkan saudara muslimnya dari gangguan tangan dan lisannya"

Beliau juga bersabda:
"sebaik-baik amalan adalah memberikan rasa bahagia pada saudara semuslim"

3.bukan seorang yang fasik
Seseorang yang tidak memiliki rasa takut terhadap Allah Azzawajalla.dan ini merupakan salah satu teman yang seharusnya di jahuhi. Karna cepat atau lambat teman ini akan menarik kita unuk menjadi sepeti dia, apabila kita tidak mampu untuk menarik dia.

4.tidak rakus terhadap dunia
Karma dunia juga merupakan salah satu sarana yang dapat mengantarkan seseorang kepada murka Allah, apabila kita tidak bersikap zuhud dan tidak rakus terhadap dunia.

Hak-hak yang harus di penuhi dalam persahabatan

Memenuhi setelah di minta

Nabi Sallallahu'alaiwasallam bersabda:
"Demi Allah sungguh aku akan berjalan dalam kebutuhan saudaraku,lebih aku cintai dari pada aku beri'tikaf di masjid selama satu bulan."

Dan menjahuhi hal-hal yang dapat membebani sahabat kita



Memenuhi kebutuhan sebelum di minta (perhatian)

Karma dengan kita memberikan perhatian kepada sahabat, dapat menumbuhakan semangat dan rasa di hargai pada dirinya.


Tidak bersikap egois

Lebih mengutamakan untuk memenuhi kebutuhan sahabatnya dari pada kebutuhan diri sendiri.


Harus menjaga lisan

Diam tidak menyebutkan aib saat ada atau tidak ada,dan tidak menjelek-jelekan seseorang yang di cintai oleh sahabat kita.


Mengungkapakan kata-kata yang indah

Dengan mengungkapkan rasa sayang dengan lisan,dan selalu menampakan rasa perhatian,menanyakan kabar,dan mengucapkan salam

Nabi Sallallahu'alaiwasalam bersabda:
"tidakkah aku tunjukan sesuatu apabila kalian melakukannya, maka kalian akan saling mencintai. Tebarkanlah salam diantara kalaian!!!


Dengan ini semoga persahabatan yang kita jalin senantiasa di ridhoi oleh Allah Azzawajalla,dan mengekalkannya di dunia maupun di akhirat…

 

 

Yahudi bukan Israil-Israil bukan Yahudi


Siapa yang ga kenal dengan YAHUDI?dan siapa yang ga pernah denger kata ISRAIL?kedua kata ini daah sangat melekat dan masyhur di telinga kita.Tapi sayang,seringkali jika seseorang menyebut ISRAIL,maka kata ini selalu di tunjukan kepada YAHUDI.Seakan dua kata ini memiliki arti yang sama,YAHUDI adalah ISRAIL,ISRAIL adalah YAHUDI.padahal penisbatan YAHUDI kepada ISRAIL merupakan kekeliruan,lantas bagaimana kedua hal ini bisa di sebut berbeda!!!!




Di sini syaikh Bakar bin 'Abdillah Abu Zaid hafizhahullah mengatakan:
Syaikh 'Abdullah bin Zaid Alu muhamad memiliki sebuah risalah yang berjudul al islahu wat-ta'dilu fiima thara-a 'Ala ismil yahudi wan-nashara minat-tabdil.Di dalam kitab tersebut terdapat tahqiq yang menyinggung,bahwa yahudi telah terlepas dari bani Israil,di sebabkan kekufuran mereka semenjak masa bani Israil.Yakni,sebagaimana terpisahnya Nabi Ibrahim 'alaihisalam dari bapaknya Azar.Kekufuran itu telah memutuskan loyalitasnya antara kaum muslimin dengan orang-orang kafir,sebagaimana diceritakan dalam kisah antara Nabi Nuh 'alaihisalam dengan puteranya.

Oleh karna it,keutamaan-keutaamaan yang pernah di miliki Bani Israil pada zaman dahulu,sedikitpun tidak ada yang di miliki kaum yahudi.Karnanya,justru penyematan nama Bani Israil untuk menyebut kaum yahudi,akan menjadikan mereka meraih keutamaan-keutamaan,dan keburukan mereka pun tertupi.Demikian ini berakibat hilangnya perbedaan antara Bani Israil dengan Yahudi sebagai kaum yang di murkai Allah azzawajalla dan di hinakan di manapun mereka berada.

Begitu pula,tidak boleh mengganti nama Nashara menjadi al-masihin,yaitu menisbatkan kepada pengikut Nabi Isa al masih.Ini merupakan nama baru yang tidak ada dasarnya dalam sejarah,dan tidak juga dalam perkataan para ulama.Karna orang Nahara telah mengganti dan menyelewengkan kitab Allah azzawajalla,sebagai mana kaum yahudi telah melakukanya terhadap agama Nabi Musa 'alaihisalam.Memberi nama kepada mereka al-masih,tidak memiliki dasar hujjah.Kepada mereka,Allah azzawajalla hanya memberikan nama Nashara,bukan al masihiin.

Kemudian,kekufuran kaum yahudi dan nashara terhadap syari'at Muhammad sholallhu'alaihiwasalam,maka menjadi musabab penyebutan atas diri mereka sebagai kafir.Allah azzawajalla nerfirman:
"Orang-orang kafir,yakni ahli kitab dan orang-orang musyrik,(mengatakan bahwa mereka)tidak akan meninggalkan (agamanya) sebelum datang kepada mereka bukti yang nyata.(al bayyinah 1)

Jadi sesunguhnya,yahudi adalah nama bagi orang-orang yang tidak beriman kepada Nabi Musa 'alaihisalam.Adapun yang beriman,mereka di sebut Bani Israil.Karna itu,orang-orang yahudi (sendiri) merasa tidak senang jika merka di sebut dengan nama yahudi.

Adapun Syaikh Abu 'Ubadah Masyhur bin Hasan Alu Salman hafishahullah menuliskan di catatan kaki kitab beliau,as Salafiyun wa Qadhiytul Filasthina,markaz baitul maqdis,cetakan 1 tahun 1423H,halaman 12-13,sebagai berikut:
Penamaan ini,yaitu menamakan yahudi dengan nama israil merupakan kemungkaran .Telah meluas di tengah masyarakat di negri muslimin sebuah perkataan yang berkonotasi celaan"israil" melakukan ini dan itu,dan akan melakukan ini dan itu.padahal israil itu merupakan salah seorang rasul Allah yaitu Nabi Ya'qub 'alaihisalam.Dan beliau 'alaihisalam sama sekali tidak memiliki hubungan apapun dengan Negara yang senag bebuat makar dan keji ini.Antara para nabi dan rasul,sama sekali tidak ada saling waris –mewarisi dengan orang-orang kafir,musuh mereka.Yahudi sama sekali tidak memiliki hubungan agama dengan nabi Allah israil.

Penamaan seperti ini,memberikan dampak buruk pada pemahaman agama kita.Allah dan para RasulNya tidak akan pernah meridhoinya,terutama Nabi Israil 'alaihisalam.Karna Yahudi adlah kaum kafir dan pembohong.Menyematkan nama ini kepada mereka mengandung pelecehan terhadap Nabi Israil 'alaihisalam.Dan yang wajib adalah mencegah penamaan itu.

Dalam Shahih Bukhori,no.3533,dari Abu Huraiarah radhiyallahu'anhu,dia berkata:Rasulullah salallahu'alaihiwasalam bersabda:
"Tidaklah kalian mersa heran,bagaimana Allah mengalihkan celaan dan kutukan orang kafir quraisy dariku.Mereka hanya mencela orang yang tercela,dan mengutuk orang yang tercela.Sedangkan aku,tetap Muhammad (terpuji)". 



Jurang Kemaksiatan


Pemilik kisah ini adalah seorang pemuda berinisial M.Q. Saat itu ia tengah menginjak usia 32 tahun. Ia bisa disebut sosok yang berguna, aktif dalam menekuni bidang olahraga dan mempunyai pelbagai hobi atau kegemaran yang beragam. Hidupnya bisa dibilang indah. Ia hidup dalam suasana kekeluargaan yang harmonis. Hingga akhirnya…terjadilah apa yang memang harus terjadi. Yaitu perjumpaannya dengan teman-teman yang berakhlak buruk. Semenjak itu ia mulai keluar bersama mereka dalam hal yang sia-sia dan senda gurau belaka. Sampai begadangpun ia jalani dalam waktu yang tidak sebentar juga dalam acara-acara "tidak jelas" yang berbeda-beda.




Sedikit demi sedikit mereka meracuninya dengan rokok, menyeretnya untuk mencicipi beberapa minuman keras yang memabukkan, sampai menarik ia jatuh dalam jurang narkotika dan obat-obatan terlarang. Barang itu diperolehnya dari salah satu temannya tersebut dengan cara tertentu yang menyebabkan ia menjadi pecandu, memburuknya kehidupan sosial, juga kondisi kejiwaannya. Yang pada akhirnya keadaan itu memaksanya untuk berutang sejumlah harta, menjual mobil dengan tujuan mendapatkan uang untuk bersuka ria dalam pesta narkoba.

Kondisi kejiwaannya semakin memburuk sampai keluarganya mengamati dari tingkah laku buruknya itu, sikap yang tidak wajar dan sikap memaksanya pada keluarga supaya memberikan uang lebih-untuk membeli racun "barang terlaknat" itu tanpa sepengetahuan mereka-.

Kesehatannya berbalik 180 derajat. Semua itu nampak dari berat badan yang menurun drastis, suhu tubuh yang tiba-tiba melonjak naik dan radang paru-paru. Pihak keluarga sepakat untuk membawanya ke rumah sakit.

Ketika pemeriksaan selesai, terdeteksi bahwasanya pemuda itu terjangkit virus HIV/AIDS. Ia sempat terkejut dengan hasil pengecekan pasien. Sekelompok ahli medis di Rumah Sakit Spesialis Malik Faishol duduk bersamanya untuk menyendirikan kunjungan terhadap pasien pengidap AIDS .Mereka juga memberitahukan betapa bahayanya efek dari virus tersebut.

Ada kemungkinan penyakit ini bisa dicegah, apabila pada permulaan penyakit ditemukan obat-obatan yang efektif mencegahnya. Tetapi dengan bentuk keterkaitan. Yang paling penting adalah menghentikan pemakaian narkoba tersebut demi kesempurnaan pengobatan dengan cara yang benar untuk mengurangi atau memperkecil semakin berkembangnya virus tersebut.

Ia memulai pengobatan dan berjanji untuk konsisten dari awal dimulainya pengobatan. Namun sangat disayangkan belum sempuirna kesepakatan atas itu, justru ia meremehkan hal pengobatan dan kembali lagi berbaur dengan narkoba. Padahal sebagian besar keluarganya berharap ada kemungkinan dari pengobatan itu supaya ia terbebas dari narkoba.

Akhirnya semua usaha yang telah dilakukan gagal percuma. Semakin memburuk saja kesehatannya. Sampai terlihat pada tubuhnya bakteri dan virus membunuh yang berkembang pesat juga pada kepalanya. Iia dimasukkan ke rumah sakit dalam waktu yang lama. Akan tetapi meskipun telah diiringi dengan usaha yang tidak sedikit dalam pengobatan, akhirnya ia meninggal dengan mengidap penyakit AIDS dan efek-efek yang ditimbulkannya. Padahal saat itu usianya baru mencapai 35 tahun.







Aib yang Tersingkap di Dunia

Ini adalah sebuah kisah yang dipaparkan sendiri oleh orang yang mengalaminya. Saat itu ia sedang ada janji dengan salah seorang temannya di salah satu hotel di negeri tetangga untuk bersama-sama bersuka ria menikmati sesuatu yang hina. Ketika tiba di hotel itu, ia melihat kebakaran di mana api sedang berkobar di sana. Lidah-lidah api saling menjilat ke sana kemari. Ke arah jendela-jendela juga ke arah pintu-pintu. Lalu ia mulai sibuk memikirkan nasib temannya. Ia berharap semoga saja temannya belum sampai di hotel itu.




Ia masuk ke dalam untuk memastikan ketidak beradaan temannya di dalam kamar. Di kamar yang mereka telah janji bertemu di sana. Harapan untuk sampai di sana sangat tidak memungkinkan bersamaan dengan keadaan yang terus memburuk. Api yang terus berkobar dan kebakaran yang semakin merata di bagian-bagian hotel itu juga ruangan-ruangan yang lain. Ia melihat jalanan lalu melihat kendaraan-kendaraan yang terparkir di samping hotel yang terbakar. Berharap besar tiba-tiba ia mendapati temannya datang dari arah itu.

Ia berdiri lama sambil terus berpikir. Ia memperhatikan usaha yang dilakukan oleh pemadam kebakaran. Setelah kobaran api mereda dan padam, manusia berduyun-duyun memasuki hotel untuk mencari sanak keluarga dan kenalan mereka. Iapun bergabung di dalamnya lalu menuju ke arah kamar yang dimaksud. Sampailah ia di sana dengan pasti dan mendapati sesuatu. Mendapati apa ? Ia mendapati temannya di kamar yang sama !! Memang ia di sana namun dalam keadaan seperti apa ia menemukannya ?

Ternyata janji antara mereka berdua di kamar itu dihadiri oleh seorang pelacur. Ia mendapati temannya dan pelacur itu dalam satu kamar. Disinyalir mereka tidak sanggup keluar dari kamar itu. Lalu datanglah api melahap mereka hingga mereka menjadi bangkai arang yang hitam. Begitulah keadaan temannya saat meninggal. Begitulah akhir hayatnya. Dalam pelukan seorang pelacur cabul yang menjijikkan.

Itu merupakan aibnya yang tersingkap di dunia. Adapun aibnya yang akan disingkap di akhirat kelak adalah bentuk rupa terakhir dari pelbagai macam bentuk rupa aib yang tersingkap. Dan itu lebih hina dan lebih dahsyat. Rasululloh bersabda : " Setiap hamba akan dibangkitkan sebagaimana keadaan ia ketika meninggal… "

Apa jenis kematian yang dialami oleh pelaku peristiwa tadi dan bagaimanakah ia akan di bangkitkan serta seperti apakah keadaannya saat itu ??? Siapa dari kita yang mampu menghindari kematian yang akan menghampiri kita secara tiba-tiba ? Akan diperlihatkan keadaan apapun ketika manusia meninggal. Keadaan ketika kalian meninggal. Dan keadaan ketika aku meninggal.

Marilah kita memohon kehadirat Alloh supaya menjadikan sebaik-baik amalan kita sebagai penutup usia dan akhir hayat kita. Dan semoga Alloh menjadikan seindah-indah hari kita adalah hari ketika kita menemui-Nya kelak. Amin.




0 komentar:

Posting Komentar

 
Powered by Blogger